PALESTINA—Perusahaan swasta di Jalur Gaza diaporkan telah memutuskan untuk menghentikan koordinasi untuk memasukkan barang-barang ke Gaza.
Perusahaan ini memilih berhenti beroperasi sebelum kendaraan mereka memasuki persimpangan komersial Karm Abu Salem yang menjadi pintu masuk ke Jalur Gaza. Mereka berhenti beroperasi pada Rabu (14/2/2018) dan Kamis (15/2/2018) lantaran memburuknya kondisi ekonomi di Gaza.
Sebuah aksi mogok truk pengangkut barang-barang dimulai dari lingkungan al-Zaytoun di selatan kota Gaza menuju Beit Hanoun (Erez). Ratusan truk berhenti untuk menyeberang ke utara Jalur Gaza sebagai bentuk aksi protes situasi ekonomi yang buruk.
Aksi protes tersebut diikuti oleh beberapa perusahaan swasta lainnya untuk menghentikan pengiriman produk, sehubungan dengan kelanjutan pengepungan Israel selama satu dekade di Gaza. []
SUMBER: PIC