RUSIA—Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dilaporkan telah mengecam kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di Suriah. Menurut laporan, Lavrov menuding bahwa AS ingin ‘selamanya’ ada di Suriah.
“Selama ini, pasukan khusus AS dan unit lainnya berada di Suriah di lapangan, secara ilegal, tanpa undangan dari Damaskus atau tanpa mandat Dewan Keamanan PBB,” kata Lavrov kepada media Euronews, Jumat (16/2/2018), seperti dikutip Press TV.
AS telah memimpin sejumlah negara dalam kampanye serangan udara melawan kelompok Daesh di Suriah dan Irak sejak 2014. Selain itu, AS juga menempatkan sejumlah pasukan khusus di wilayah Suriah.
“Kehadiran internasional AS tidak menurun, melainkan tumbuh,” ungkap Lavrov.
Dia memperingatkan bahwa AS berusaha menciptakan “Otoritas kuasa lokal” dengan bantuan orang-orang Kurdi Suriah. []
SUMBER: PRESSTV