PAKISTAN—Aktivis Darsgah Jihad-o-Syahadat dilaporkan telah melaporkan sebuah kasus penistaan agama kepada polisi Dabeerpura. Aktivis menuding bahwa sebuah perusahaan yang memproduksi popok bayi telah menghina Nabi Muhammad SAW.
Menurut laporan Deccanchronicle, Rabu (21/2/2018) perusahaan ‘Baby Pants Pink’ telah mencetak kata `Muhammad ‘dalam bahasa Urdu dan Arab pada setiap popok bayi yang diproduksi.
“Kami menganggap kata Muhammad sangat suci. Perusahaan tersebut sengaja mencetak nama Muhammad di setiap popok dan bermaksud menyakiti umat Muslim,” kata salah satu pengadu, Shahnoor Khan.
Khan menambahkan bahwa ini adalah usaha yang disengaja untuk memicu kerusuhan komunal di Pakistan.
“Kami Muslim memiliki kepercayaan dan keyakinan kuat bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pribadi suci dalam Islam dan ketidakpedulian semacam itu tidak dapat ditoleransi. Setelah kejadian terjadi, sebuah aksi demonstrasi langsung digelar ke Kashmir. Kami sebagai warga yang taat hukum telah melaporkan kejadian ini ke polisi,” ungkap Khan. []
SUMBER: DECCANCHRONICLE