PALESTINA—Perusahaan-perusahaan cleaning service dan makanan yang beroperasi di Jalur Gaza dikabarkan telah menghentikan semua aktivitas dan kegiatan yang dilakukan sebelumnya pada Ahad (25/2/2018). Mereka berhenti beroperasi untuk menuntut haknya dan memberikan kesempatan terakhir kepada pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan krisis ini.
Dalam rilisnya, perusahaan-perusahaan ini mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan para pejabat kementerian kesehatan di Ramallah dan Gaza.
Di kantor kementerian, mereka membahas krisis keuangan yang menjadi hak perusahaan-perusahaan tersebut yang belum dicairkan sejak 6 bulan. Selanjutnya disepakati perjanjian untuk pembayaran dilakukan dalam dua pekan yang akan datang.
Krisis kebersihan di sektor kesehatan di Jalur Gaza telah berlangsung selama 15 hari, akibat protes dari perusahaan-perusahaan kebersihan yang tidak dibayar sejak enam bulan. Hal itu terjadi karena pemerintah Hamdallah di Ramallah tidak menepati komitmennya terhadap Gaza secara umum.
Perusahaan layanan kebersihan di Jalur Gaza melayani 13 rumah sakit, 51 pusat perawatan primer dan 22 fasilitas lainnya di Kementerian Kesehatan melalui 13 perusahaan. []
SUMBER: PIC