JAKARTA—Pengamat terorisme dari Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa B. Nahrawardaya menilai maraknya informasi di WhatsApp (WA) maupun Media Sosial lainnya telah banyak menelan korban khususnya dari Umat Islam.
Oleh karena itu, dirinya memberikan saran untuk segera keluar grup jika tiba-tiba ada undangan atau invite atau secara tidak sadar nomor anda telah masuk dalam Grup WA yang tidak anda kenal.
“Anda jangan justru merasa terhormat hanya karena banyak diundang ke Grup WA oleh orang yang tidak dikenal. Sudah banyak yang jadi korban dari jebakan ini. Waspadalah!” ujar Mustofa melalui keterangan persnya, Jumat (2/3/2018).
Ia juga menyampaikan, agar masyarakat jangan mudah menyebarkan meme, link Berita, Capture Berita, Gambar Lucu, Broadcast, maupun link internet, dan bentuk-bentuk informasi yang diterima.
“Jika Anda menerima materi-materi yang tidak Anda ketahui kebenaran dan fakta dari sumber asal aslinya, sebaiknya hentikan di tangan Anda dan jangan disebarkan. Karena sudah banyak korban dari jebakan model ini,” pungkas Mustofa.
Selain itu ia berpesan agar melakukan tabbayun atau klarifikasi kepada para pengirim informasi, sekalipun yang mengirim adalah orang dekat baik anak, istri, suami, paman, teman kantor, teman Grup WA, teman organisasi, atau teman seprofesi.
“Mulai ada modus misterius yang tiba-tiba nama kita di Grup WA tidak berubah, namun nomor HP kita telah berganti dengan nomor HP misterius” terang Mustofa.
Ia menambahkan, “Kecerobohan yang dilakukan dapat menjerumuskan anggota yang lain, dan sangat berpotensi menyebabkan teman-teman Anda masuk penjara.”
“Kesimpulannya, berhentilah memakai Grup WA atau Media Sosial, jika anda sama sekali tidak paham bahwa sekarang banyak jebakan misterius yang ada di Grup WA maupun Media Sosial lainnya, khususnya menjelang Tahun Pesta Demokrasi,” ungkapnya. []
REPORTER: RHIO