SURIAH—Pasukan rezim Suriah dilaporkan telah menyerang kembali Ghouta Timur pada Sabtu (3/3/2018). Serangan ditargetkan ke bagian tenggara daerah kantong Ghouta Timur yang dikepung dan mulai “memecah” wilayah yang dikuasai oposisi di timur Damaskus.
“Pasukan rezim dan sekutu mereka telah mengintensifkan serangan terhadap kelompok oposisi dalam 48 jam terakhir,” kata kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Akibat serangan terbaru ini, 21 warga sipil tewas oleh pasukan rezim Bashar al-Assad di wilayah Ghouta Timur, sumber-sumber Pertahanan Sipil Suriah melaporkan.
Menurut laporan Anadolu pada Ahad (4/3/2018), korban tewas di wilayah tersebut mungkin akan meningkat saat serangan masih berlangsung. Jumlah korban di Ghouta Timur sejak 19 Februari telah mencapai 718.
Observatorium menambahkan bahwa pasukan rezim mampu membuat ‘kemajuan’ penting dengan merebut kendali beberapa kota. Di antaranya Hosh Al-Dawahra, Hosh al-Zriqa, Al-Shifonyyah, Otaya, Hosh al-Salhiya, Tallat Farzat. Kemajuan ini memaksa kelompok oposisi untuk menarik diri dari kota Hazrma dan al-Nashabiyah.
“Pasukan rezim Suriah berusaha maju untuk mengisolasi daerah al-Marj, Douma dan beberapa daerah lainnya di Ghouta Timur,” kata Abdel Rahman. Ia menambahkan bahwa Rusia membantu pasukan rezim Suriah dalam operasi militer mereka. []
SUMBER: ASHARQ ALAWSAT, ANADOLU