JAKARTA—Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Maneger Nasution berpesan rencana pelarangan cadar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN-Suka) Yogyakarta harus mengedepankan cara dialog.
“Ada baiknya pihak rektor menempuh cara-cara yang persuasif dan edukatif dengan mengedepankan dialog dengan mahasiswanya untuk menyelesaikan persoalan,” ujarnya kepada Islampos di Jakarta, Selasa (7/3/2018).
Manager juga mengimbau semua pihak sepakat bahwa keberagamaan yang dikembangkan di Indonesia adalah keberagamaan yang otentik dan inklusif.
“Untuk itu, dalam menyelesaikan persoalan radikalisme berbasis agama, sebaiknya dicari persoalan hulunya,” tutur Manager.
Ia menegaskan, pelarangan dan apalagi penghukuman adalah persoalan hilir. Kalau persoalan hulunya tidak tersentuh, persoalan hilir akan terus terlahir.
REPORTER: RHIO