JAKARTA—Krisis kemanusiaan yang terjadi di Ghouta Timur menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya Jurnalis yang konsern terkait isu Timur Tengah Redaktur Eksekutif Kantor Berita Turki, Anadolu Agency Pizaro.
Dari kacamata Pizaro dirinya mengharapkan para jurnalis bisa produktif mengabarkan krisis kemanusiaan yang terjadi di Ghouta timur.
“Selama ini media baru mengangkat soal isu kemanusiaan ketika ada peristiwa. Padahal Ghouta adalah peristiwa itu sendiri. Sudah sejak lama, Ghouta terkepung dan mengharapkan uluran bantuan kemanusiaan,” katanya kepada Islampos.com di Jakarta Selatan, Kamis (8/3).
Ketua Jurnalis Islam Bersatu ini pun berpesan satu hal yang memang harus menjadi pegangan oleh jurnalis yaitu azas kedekatan hati.
“Dari kedekatan hati ini, diharapkan akan terciptanya empati terutama terkait peristiwa krisis kemanusiaan,” ungkapnya.
Bahkan, berdasarkan pengalamannya empat tahun lalu pergi ke Suriah ia menceritakan sempat ditanyakan dari mana asalnya. “Namun, ketika dijawab Indonesia, justru malah dibalik bertanya mengapa baru sekarang datang? Hal ini yang juga membuat saya merasa sedih,” pungkasnya. []
Reporter: Rhio
