KITA telah belajar banyak soal pandangan Islam tentang anak-anak dari istri tercinta Nabi Muhammad SAW. Tradisi yang dikisahkan oleh Aisyah jelas bahwa anak laki-laki tidak boleh lebih disukai daripada anak perempuan. Dan bahwa membesarkan anak perempuan merupakan sumber penghargaan yang besar.
Aisyah ra menceritakan kisah ini, dimana seorang wanita beserta kedua putrinya mendatanginya untuk meminta sedekah. Tapi Aisyah tidak memberikan apa-apa padanya kecuali satu buah kurma saja.
Kurma itu kemudian oleh wanita itu dibaginya untuk kedua putrinya. Perempuan itu sendiri tidak memakan kurma tersebut, lalu dia bangkit dan pergi.
Segera, Nabi masuk dan Aisyah memberitahukannya tentang ini. Nabi berkata, “Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka.” (H.R Muslim 2629). []