AMERIKA SERIKAT—Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dkabarkan telah memperingatkan rezim Suriah agar tidak menggunakan senjata kimia. Mattis menyiratkan bahwa hal tersebut akan mendorong konsekuensi militer.
“Saya hanya ingin mengulangi bahwa sangat tidak bijaksana bagi mereka (rezim Suriah-red) menggunakan senjata kimia,” ungkap Mattis pada Ahad (11/3/2018) ketika mulai perjalanan ke Oman.
Mattis menyalahkan Rusia atas persediaan senjata kimia di Suriah. Padahal sebelumnya Moskow akan membantu menghilangkan senjata kimia Suriah sebagai bagian dari kesepakatan pada 2013. Namun yang dilihat oleh pengamat AS dan internasional, Suriah justru menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil tahun 2017 lalu.
“Rusia adalah penjamin kebutuhan rezim Bashar al Assad. Padahal seblumnya mereka berjanji akan menyingkirkan semua senjata kimia. Sekali lagi, Rusia telah berbohong dan memilih untuk bersekongkol dengan Assad,” terang Mattis.
Mattis juga menyatakan penolakannnya terhadap peluncuran rudal canggih Rusia ‘terbaru’ yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin “Tak terkalahkan” serta memiliki jangkauan tak terbatas, CNN melaporkan.
Mattis menegaskan bahwa senjata Rusia yang diumumkan tersebut tidak mengubah “Kekuatan militer” atau menciptakan ketakutan kepada AS.
“Rusia tidak berpengaruh apapun kepada kita, karena perubahan hanya ada di tubuh kami,” demikian Mattis. []
SUMBER: NEWINDIANEXPRESS