RASULULLAH SAW merupakan seseorang yang harus kita tiru. Mengapa? Karena beliau lah yang mengajarkan kita dalam mengenal Islam. Berawal dari beliaulah Islam itu ada. Dan dengan syafaat darinyalah kita dapat selamat di akhir zaman nanti dari siksa api neraka.
Tapi, jangan dulu kita senang karena nanti akan mendapat syafaatnya, karena boleh jadi kita tidak mendapatkannya karena kelalaian kita sendiri. Maka dari itu, sebelum selamat di sana, selamatkan dahulu diri kita di dunia ini. Terutama dari segala hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Sudah kita ketahui bahwa Rasulullah merupakan suri tauladan. Dengan mengikuti tingkah laku atau perbuatan beliau, maka insya Allah kita akan selamat. Maka dari itu, untuk mengetahui seperti apa beliau, maka kita harus mengenalinya dahulu. Nah, salah satunya kita dengan mengenali sifat-sifat yang ada pada diri Rasulullah.
Mari kita mengenai sifat-sifat yang ada pada diri Rasulullah SAW. Biarkan khayalan kita berjalan bersama orang-orang yang telah melihat Nabi. Mereka akan menggambarkan beliau kepada kita, sehingga seakan kita melihatnya. Agar kita bisa mengenal penampilan beliau yang mulia dan tampangnya yang menawan.
Dari al-Bara’ bin Azib RA berkata, “Rasulullah SAW adalah orang yang paling bagus wajahnya, paling baik akhlaknya, tidak terlalu tinggi dan tidak pendek,” (HR. Bukhari)
Dia juga berkata, “Badan Nabi SAW sedang, bidang antara kedua bahunya, rambut beliau sampai ke anak telinganya, aku melihat beliau memakai jubbah merah, di mana aku tidak pernah melihat yang lebih bagus dari itu,” (HR. Bukhari).
Dari Abu Ishak AS Sabi’I berkata, ada seseorang yang bertanya kepada al-Bara’ bin Azib, “Adakah wajah Rasulullah SAW seperti pedang?” Beliau berkata, “Tidak, akan tetapi seperti bulan,” (HR. Bukhari).
Dari Anas dia berkata, “Aku tidak pernah menyentuh dengan tanganku kain sutera atau yang lainnya, yang lebih halus dari tangan Rasulullah SAW, dan aku tidak pernah mencium wewangian yang lebih wangi dari aroma Rasulullah,” (Muttafaq alaih).
Di antara sifat Rasulullah SAW adalah bahwa beliau pemalu, sehingga Abu Said Al Khudri berkata tentang beliau, “Beliau lebih pemalu daripada gadis pingitan, apabila beliau melihat sesuatu yang tidak beliau sukai, maka kami bisa melihat dari raut wajahnya,” (HR. Bukhari).
Ini adalah sekilas sifat Rasulullah SAW baik dari segi jasmani maupun akhlak beliau. Sungguh, Allah telah menyempurnakan ciptaan dan akhlak Rasulullah. []
Sumber: Suatu Hari di Rumah Rasulullah/Karya: Abdul Malik al Qasam/Penerbit: Daarul Qasam