JAKARTA—Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas berbagai kasus kekerasan yang terjadi di sekolah.
“Hal ini mencoreng dunia pendidikan, mulai dari kasus kekerasan fisik, kekerasan psikis sampai kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah,” ujar Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti kepada Islampos.com di Jakarta, Selasa (27/3).
Ia mengungkapkan, kekerasan terjadi mulai dari pemukulan sampai penghukuman tak wajar, seperti menjilat WC sebagaimana dialami oleh siswa SD di Sumatera Utara.
“Kasus penganiayaan orang tua siswa terhadap salah seorang kepala SMP negeri di Pontianak dan kasus meninggalnya guru Budi di Sampang, Madura akibat pukulan muridnya sendiri sangat viral dan mengejutkan banyak pihak,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa masyarakat mempertanyakan ada apa dengan pendidikan kita sehingga anak didik bisa berbuat demikian.
“Para pemimpin oranisasi guru pun beramai-ramai mengusulkan pembentukan Komisi Perlindungan Guru, bahkan ada yang menyampaikan langsung ke Wakil Presiden Yusuf Kalla,” pungkasnya. []
Reporter: Rhio