JAKARTA—STF UIN Syarif Hidayatullah menilai Praktik filantropi Islam berkeadilan sosial di Indonesia menunjukkan potensi perkembangan lebih tinggi menyusul penguatan semangat gerakan filantropi.
Direktur STF, Amelia Fauzia Ph.D, menyampaikan, hal tersebut didasarkan pada basis ajaran Islam, kreativitas praktik, dukungan pemerintah, dan pemenuhan kriteria-kriteria filantropi berkeadilan sosial.
“Hal ini bisa ditemukan dalam berbagai praktik filantropi di tingkat individu, program, lembaga, maupun asosiasi di tanah air yang berkembang pesat dalam dua dekade terakhir,” katanya dalam diseminasi hasil riset di Jakarta, Selasa (27/3).
Hasil temuan riset Social Trust Fund (STF) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut dipaparkan dalam desiminasi bertajuk “Fenomena Praktik Filantropi Masyarakat Muslim dalam Kerangka Keadilan Sosial di Indonesia”.
Ia menjelaskan, penelitian yang dilaksanakan Divisi Riset STF UIN Jakarta sendiri memanfaatkan metode kualitatif untuk membaca dan memetakan fenomena praktik filantropi masyarakat Muslim
“Metode ini dipadu dengan pendekatan interdisipliner baik dari sudut pandang studi filantropi, sejarah sosial kontemporer, sosiologi agama, dan studi keislaman guna melihat profil filantropi Islam secara komprehensif,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, penelitian ini adalah pemetaan awal mengenai perkembangan terkini praktik filantropi masyarakat Muslim untuk mengetahui apakah praktik filantropi yang berkeadilan sosial sudah berkembang di Indonesia, dan apa faktor pendorong, peluang serta tantangannya. []
Reporter: Rhio