TURKI–Pemimpin Hamas Khalid Misy’al dikabarkan telah memperingatkan Israel untuk waspada. Misy’al menegaskan bahwa rakyat Palestina akan melanjutkan aksi protes lebih besar lagi di sepanjang pagar Gaza.
Misy’al juga bersumpah bahwa rakyat Palestina untuk melewati penghalang dan menjanjikan ‘kejutan’ baru bagi Israel.
“Rakyat Palestina tidak akan menyerahkan ‘hak untuk kembali’,” kata mantan pemimpin Hamas, Khalid Misy’al. Keterangan tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke Turki, Times of Israel melaporkan.
“Kami tidak akan mengakui legitimasi pendudukan dan kami tidak akan menyerah dalam menghadapi pengepungan (di Jalur Gaza). Rakyat kami mampu membela diri,” tegasnya.
Misy’al menambahkan, rakyat Palestina juga akan melanjutkan perjuangannya melawan rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, kota masa depan Negara Palestina.
“Israel berpikir bahwa Jalur Gaza mudah dimangsa,” kata Misy’al dalam pidato di hadapan lebih dari 1.000 delegasi Turki yang menghadiri konferensi di Istanbul.
“Mereka juga mengetahui bahwa mereka tidak akan mampu mengalahkan perlawanan. Kakek-nenek kami, ayah, dan putra-putra kami bertempur di sana dan menjadi syuhada di sana.” []
SUMBER: MINA, TOI