ISRAEL—Kepala Badan Intelijen Israel Mossad “Yakin 100 persen” bahwa Iran tetap berkomitmen untuk mengembangkan bom nuklir. Untuk itu, Kepala Mossad yakin masyarakat internasional harus mengubah atau membatalkan kesepakatan nuklirnya dengan Iran.
Yossi Cohen, yang memimpin agen mata-mata bayangan Mossad, telah mengadakan diskusi tentang program nuklir Iran. Dalam pertemuan tersebut Cohen menyampaikan pandangannya kepada para pejabat senior dam sebuah rapat tertutup baru-baru ini dengan para pejabat senior, menurut seseorang yang menghadiri pertemuan tersebut.
“Kemudian Iran akan dapat memperkaya uranium yang cukup untuk gudang bom nuklir,” kata Cohen.Cohen juga mengkritik keputusan untuk mencabut sanksi terhadap Iran.
Ia mengatakan mencabut sanksi bisa menyebabkan agresi “meningkat secara signifikan” oleh Iran dan mencatat pengembangan lebih jauh soal rudal balistik jarak jauh.
“Sebagai kepala Mossad, saya yakin 100 persen bahwa Iran tidak pernah meninggalkan visi nuklir militernya untuk mengembangkan bom nuklirnya. Kesepakatan ini memungkinkan Iran untuk mencapai visi itu. Itulah mengapa saya percaya kesepakatan itu harus benar-benar diubah atau dibatalkan. Kegagalan untuk melakukannya akan menjadi ancaman besar bagi keamanan Israel,” pungkas Cohen.
Komentar Cohen datang di tengah diskusi internasional yang intens tentang masa depan kesepakatan nuklir 2015, di mana Iran setuju untuk mengekang dan inspeksi pada program nuklirnya dengan imbalan bebas dari sanksi internasional. []
SUMBER: TIMEOFISRAEL