JEWISH Force, sebuah kelompok Yahudi, dilaporkan berencana untuk menggelar unjuk rasa pada hari Selasa hari ini (10/04/2018) waktu setempat untuk menuntut penutupan sebuah masjid di kota Umm al-Fahm di Israel utara.
Para pemimpin organisasi ini berpendapat bahwa tiga pemuda yang melakukan serangan di kompleks Masjid Al-Aqsha tahun lalu menjadi jamaah masjid tersebut, demikian menurut surat kabar Israel, Makor Rishon.
Ketiga pemuda itu meninggal dalam baku tembak dengan polisi Israel. Dua orang Israel juga tewas dalam insiden yang sama.
Menurut surat kabar itu, polisi Israel sendiri menolak untuk mengizinkan protes Jewish Force. Tetapi organisasi ini berpendapat bahwa pengadilan Israel telah mengizinkan demonstrasi serupa di masa lalu. []
FOTO: WORLD BULLETIN