SEORANG pria Belanda, Ivan Petrov Krumov menyatakan untuk masuk Islam usai mendengar alunan shalawat. Awalnya Krumov tertarik dengan alunan shalawat dalam penampilan grup musik Ki Ageng Ganjur di perjalanan Islam Nusantara ke sejumlah negara di Eropa belum lama ini.
Pendiri grup musik Ki Ageng Ganjur Al-Zastrouw Ngatawi yang memimpin rombongan ke Eropa mengatakan Ivan menyaksikan pagelaran Ki Ageng Ganjur di Universitas Amsterdam, Belanda, pada 31 Maret 2018.
“Setelah mendengar alunan shalawat dan melihat penampilan Ki Ageng Ganjur, dia menyatakan ketertarikannya pada Islam dan setelah beberapa hari berpikir, akhirnya dia menyatakan diri masuk Islam dengan mendatangi PCINU Belanda,” kata Zastrouw Ngatawi, pendiri grup musik Ki Ageng Ganjur seperti dikutip dari laman NU Online, Selasa (10/4/2018).
Ketua PCINU Belanda Ibnu Fikri pun langsung menuntun proses ikrar dua kalimat syahadat Ivan Petrov Krumov.
Zastrouw yang juga Dosen Pascasarjana UNUSIA Jakarta itu melanjutkan, jika Islam disampaikan dengan cara-cara yang baik dan simpatik, maka akan lebih banyak orang tertarik pada Islam dengan sendirinya.
“Jika Islam disampaikan dengan cara yang simpatik dan beradab, saya rasa akan lebih banyak yang tertarik. Meskipun hidayah tetap menjadi hak prerogratif Allah,” ujarnya seraya mengingatkan bahwa Islam memiliki prinsip rahmatan lil ‘alamin.
Perjalanan Islam Nusantara ke sejumlah negara di Eropa tersebut berlangsung pada 26 Maret hingga 6 April 2018 lalu. tidak hanya memberi kesan untuk warga Eropa, tetapi juga menghadirkan citra Islam yang ramah, sejuk, dan inklusif.
Dakwah Islam Nusantara Ki Ageng Ganjur yang dilakukan melalui musik dan shalawat dinilai oleh sejumlah pihak di Eropa bahwa Islam tidak hanya persoalan hukum, tetapi juga budaya, seni, dan estetika. []
SUMBER: HALALLIFESTYLE, NU