SETIAP manusia pasti pernah mengalami rasa sedih. Baik itu karena ditinggal oleh orang terkasih, maupun ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Semua itu terasa begitu berat, hingga air mata sudah tak terbendung lagi.
Ketika rasa sedih menimpamu, cobalah tenangkan dirimu. Usap air matamu, dan pikirkan hal terindah dalam hidupmu. Dibalik kesedihan kali ini, banyak kebahagiaan yang telah kita dapatkan. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dari pada kesedihan yang tengah dialami.
Renungkan dan syukuri apa yang ada. Berpikir positiflah dengan mengalihkan pikiran buruk menjadi baik. Yakinlah, kesedihan yang tengah dialami kali ini, tidak akan bertahan lama. Bila kita yakin dan percaya, dengan mudahnya bibir ini akan kembali tersenyum.
Bila hati belum juga tenang, coba lakukan apa yang telah Rasulullah SAW contohkan pada kita. Ketika air mata sulit untuk terhenti, cobalah baca doa ini,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku,”(HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih),
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang,”(HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173).
Itulah beberapa doa yang insya Allah akan menentramkan hatimu. Maka, usaplah air matamu dan segera mengingat hal terbaik dalam hidupmu. Sadari dan syukuri apa yang telah ada dalam dirimu. Semoga Allah memberikan ketentraman hati bagi kita. []