PARIS – Prancis sedang memulai proses untuk mencopot penghargaan tertinggi di Prancis Legion of Honour yang diberikan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Kantor presiden Prancis mengatakan, langkah ini diambil setelah Presiden Emmanuel Macron memerintahkan serangan militer terhadap Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan gas beracun yang menewaskan 78 warga sipil Suriah, pekan lalu di Douma, Gouta, dekat Ibu Kota Damaskus.
Sebelumnya, Assad dianugerahi penghargaan Legion of Honour pada 2001 oleh Presiden Prancis saat itu Jacques Chirac.
Usai serangan rudal yang dilancarkan negara Prancis bersama Amerika Serikat dan Inggris, Sabtu (14/4/2018), Pemerintah Macron akan meninjau kembali mekanisme pemberian penghargaan itu. []
SUMBER: REUTERS | NATIONAL POST