PENGADILAN tinggi di negara bagian Gujarat, Pakistan, Jumat, membebaskan mantan menteri dari Partai Bharatiya Janata (BJP), Maya Kodnani, karena keterlibatannya dalam pembantaian Muslim pada 2002, demikian menurut laporan media, Jumat (20/04/2018).
Kodnani pada waktu itu menjabat sebagai menteri wanita dan perkembangan anak dari Gujarat.
Dia sebelumnya dijatuhi hukuman 28 tahun penjara karena memimpin pembantaian di Norada Patiya—sebuah wilayah di Ahmedabad, ibukota negara bagian Gujarat—yang menyebabkan 97 orang Muslim tewas selama kerusuhan Gujarat 2002.
Pada tahun 2012, pengadilan menahan Kodnani atas pembunuhan massal. Tim Investigasi Khusus (SIT) menuduhnya terlibat dalam menghasut massa dan membagikan pedang kepada para perusuh.
Namun, menurut NDTV, Pengadilan Tinggi Gujrat mengatakan tidak satupun dari 11 saksi menyebutkan dia dalam kasus tersebut.
Gujrat adalah negara bagian asal Perdana Menteri India Narendra Modi, yang sering dikritik karena kegagalannya dalam menghentikan kerusuhan di tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 1.000 orang, sebagian besar di antaranya adalah Muslim. Modi membantah melakukan kesalahan dan juga dibebaskan dari semua tuduhan oleh pengadilan tinggi.
Pengadilan Tinggi Gujrat juga mengubah hukuman terpidana Babu Bajrangi seumur hidup menjadi 21 tahun penjara saja, menurut Times of India. Bajrangi adalah pemimpin Bajrang Dal, afiliasi dari mentor ideologis BJP, Rashtriya Swayamsevak Sangh.
Pengadilan juga diberitakan menolak tuntutan dari para korban. []
SUMBER: WORLD BULLETIN