TURKI—Konflik dan peperangan di Timur Tengah ternyata tidak menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit, terutama bagi umat Muslim. Menurut laporan Anadolu mengutip dari ulama Turki mengatakan bahwa tak kurang dari 12,5 juta Muslim telah meninggal dunia dalam perang selama 25 tahun terakhir.
Dalam konferensi di Istanbul, Sabtu (21/4/2018), Kepala Masyarakat Sejarah Turki Refik Turan mengatakan bahwa sepanjang sejarah manusia, Muslim telah berjuang dan perang adalah fakta kehidupan yang tak terelakkan.
“Biasanya perang ada di antara dua negara, tetapi ada perang di dalam negeri juga. Hasil perang tidak dapat diprediksi. Perang adalah kenyataan hidup kita,” kata Turan dalam konferensi Perang Dunia, Turki dan Suriah tentang Perjuangan Tanpa Henti untuk Kekuasaan.
“Menurut penelitian terbaru, jumlah Muslim yang tewas dalam konflik dan perang di dunia dalam 25 tahun terakhir mencapai 12,5 juta. Ini menyebabkan kerugian,” ungkap Turan.
Turan juga mengatakan bahwa AS, Rusia, dan Iran tidak menginginkan perdamaian di Suriah, dan hasilnya terbukti.
“Turki mengatasi 80 persen masalah di Suriah. Tidak ada yang memiliki potensi semacam ini. Setelah teroris dibersihkan dari Manbij, cahaya [harapan] akan menyala di seluruh Suriah,” tambah Turan.
Suriah telah terkunci dalam perang sipil ganas sejak 2011, saat rezim Assad menindak keras protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tidak terduga. Sejak itu, ratusan ribu orang tewas dalam konflik, menurut PBB. []
SUMBER: ANADOLU