1. Meringankan mahar suami
RASULULLAH bersabda, “Sebaik-baiknya mahar, yaitu seringan-ringannya,” (HR. Abu Daud).
Bahkan di lain kesempatan, Rasulullah juga bersabda, “Berikanlah maharnya, sekali pun berbentuk cincin dari besi,” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Mengikuti tempat tinggal suami
“Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu (suami) bertempat tinggal menurut kemampuan kamu,” (QS. Ath Thalaaq: 6).
3. Menaati suami
Rasulullah bersabda, “Jika aku diperbolehkan memerintahkan seseorang bersujud kepada orang, pasti aku perintahkan seorang istri untuk taat pada suaminya, karena besarnya hak yang dimiliki suami atasnya,” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).
“Jika seorang istri melakukan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kemaluannya dan menaati suaminya, niscaya dia akan memasuki surga Allah SWT,” (HR. Ahmad).
4. Berdandan untuk menyenangkan suaminya
“Sebaik-baik istri ialah yang menyenangkan jika engkau (suami) melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi,” (HR. ath-Thabrani).
5. Menjaga diri saat suami tak ada
“…wanita yang saleh ialah wanita yang taat kepada Allah, lagi memelihara diri ketika suami tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka…” (QS. An Nisaa’: 34). []