JAKARTA—Anggota DPR RI Komisi VII Rofi Munawar mengaku prihatin atas kejadian terbakarnya sumur minyak yang telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Aceh Timur pada Rabu (25/4) pagi dinihari sekira pukul 01.30 WIB.
Dirinya meminta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Aparat penegak hukum segera melakukan sterilisasi serta langkah antisipasi di lokalisasi tersebut.
“Kementerian ESDM harus segera memastikan apakah ada mis management dalam kebakaran sumur minyak tersebut. Harus ada pembinaan yang lebih efektif terhadap sumur tua yang dikelola rakyat. Mengingat secara lokasi, area tersebut merupakan bagian dari Wilayah Kerja Migas yang dikelola Pertamina EP Aset I bersama dengan Badan Usaha Milik Daerah,” ujar Rofi’ Munawar kepada Islampos.com di sela-sela kunker spesifik ke Komisi VII ke Palu Sulawesi Tengah, Rabu (24/4/2018).
Rofi juga meminta kepada otoritas resmi untuk segera melakukan penanganan kebakaran sumur dengan cermat dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang baik. Perlu dilakukan audit investigatif dan penyidikan yang komprehensif.
“Tegakan aturan dan tindak tegas yang telah menyebabkan peristiwa itu terjadi,” tegas Rofi.
Legislator asal Jawa Timur ini menjelaskan, Jika memang sumur tua tradisional yang dikelola oleh masyarakat secara tradisional maka harus sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen) ESDM No 01 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi Pada Sumur Tua. Khususnya pasal 9 terkait Pelaksanaan Memproduksi Minyak Bumi. Pasal 12 – 15 terkait Pembinaa dan Pengawasan. Juga beleid Pasal 16 terkait sanksi.
“Menurut informasi sumur rakyat yang terbakar kedalamannya sampe 250 meter perlu dipertanyakan, biasanya hanya 50-150. Harusnya diatas 150 meter jangan KUD yang pegang mengingat teknologinya tidak sesuai.” Jelasnya.
Sebagai informasi, Kebakaran hebat terjadi di dapur pengeboran minyak mentah di Aceh, Rabu (25/4/2018). Sedikitnya 10 orang warga tewas dan 15 orang yang luka berat akibat api yang membakar semburan minyak akibat sumur bor minyak di wilayah Aceh Timur, meledak. Hingga pagi api belum berhasil dipadamkan. []