COX’S BAZAR—Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dijadwalkan akan mengunjungi pusat krisis kekerasan terhadap Rohingya di Bangladesh dan Myanmar pada Sabtu (28/4/2018).
Lawatan yang akan berlangsung selama empat hari ini akan diawali dengan kunjungan ke kamp pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh. Selanjutnya, delegasi yang dipimpin oleh Kuwait, Inggris, dan Peru ini direncanakan akan menggunakan helikopter menuju Rakhine, terutama ke empat desa pusat krisis, termasuk Pan Taw Pyin dan Shwe Zar.
Selama lawatan tersebut, Dewan Keamanan PBB juga direncanakan bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, dan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.
“Pesannya akan sangat jelas. Komunitas internasional mengikuti situasi dan ingin membantu memperbaikinya. Kami datang untuk melihat bagaimana kami bisa membantu, bagaimana kami bisa mendorong kemajuan,” ujar Duta Besar Kuwait Mansour al-Otaibi.
Otaibi menilai bahwa kunjungan ini sangat penting karena kini ada 700 ribu Rohingya mengungsi ke Bangladesh. Meski sudah ada perjanjian repatriasi antara Myanmar dan Bangladesh, para Rohingya enggan kembali ke Rakhine jika tidak ada jaminan keamanan. []
SUMBER: AFP | CNN