YERUSALEM—Kamis (27/4/2018), Kementerian untuk Urusan Perempuan Palestina Haifa al-Agha menganugerahi Israa Jaabees, seorang perempuan Palestina yang menjadi tahanan polisi Israel, sebagai “Perempuan Palestina Tahun Ini.”
“Perempuan Palestina telah banyak terlibat dalam perjuangan Palestina. Mereka masih menjadi simbol kekuatan rakyat Palestina,” ujar Menteri Urusan Wanita saat berpidato dalam upacara penghargaan.
Al-Agha menegaskan bahwa wanita Palestina telah berperan penting dalam melawan pendudukan.
Jaabees yang merupakan seorang ibu berusia 32 tahun, ditangkap pada 2015 setelah ditembak oleh tentara Israel di Yerusalem Timur. Dia menderita luka bakar parah akibat ledakan gas.
Otoritas Israel menuding Jaabees mencoba menyerang tentara Israel dengan mobil bermuatan bom. Hal itu dibantah oleh Jaabees dan keluarganya.
Pejabat pemerintah Palestina menyebutkan, Jaabees menderita luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya, sehingga membutuhkan prosedur bedah.
Menurut data pemerintah Palestina, sekitar 6.400 warga Palestina saat ini berada dalam tahanan Israel, termasuk puluhan perempuan dan sejumlah anak di bawah umur.
Penghargaan “Perempuan Palestina” diberikan setiap tahunnya oleh kementerian untuk para perempuan Palestina yang telah mencapai prestasi luar biasa. []
SUMBER: ANADOULU