MOHAMED Salah menjadi salah seorang pesepakbola fenomenal di Inggris, terutama setelah ia bergabung dengan klub sepakbola terkenal Livepool. Berkat jasa Salah, kini pria berjenggot tidak lagi disebut seorang teroris atau hantu.
Bahkan anak-anak kecil pun ikut-ikutan untuk meniru Mo Salah.
“Seperti halnya tradisi Islam, banyak pria beriman memiliki janggut. Begitu pula Salah. Jadi ketika melihat anakku yang berumur enam tahun berdiri di depan cermin mencoba memungut rambut halus di dagunya dan menyatakan dia juga memiliki janggut seperti Salah, saya benar-benar kaget,” ungkap Limbada, seorang Muslimah Inggris.
Berasal dari Mesir, Salah adalah seorang Muslim taat yang sering bersujud kepada Allah di lapangan setelah mencetak gol—sebuah tren dalam olahraga yang dilakukan para pemain Mesir selama Piala Afrika di Mesir 2006—yang kini dijuluki ‘Prostrating Firaun.’
Dua bulan yang lalu, para penggemar Liverpool di jalanan kota Portugal mengubah sebuah lagu hit tahun 90-an berjudul “Good Enough” yang di dalamnya terdapat kalimat: “Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka saya akan ikut sebagai Muslim juga! ”
Sebuah laporan terbaru oleh Football Against Racism di Eropa (Fare) menemukan bahwa keberhasilan bintang Liverpool Muslim Mohamed Salah telah secara signifikan mengurangi kejahatan kebencian dan ras di Liga Premier Inggris. []
SUMBER: ABOUTISLAM