AL IMAMÂ Ibnul Qoyyim rohimahullah menceritakan, diriwayatkan didalam satu kisah bahwa di Mesir ada seorang yang rajin mengumandangkan adzan dan melaksanakan sholat jamaah, pada wajahnya terlihat cahaya ibadah dan ketaatan.
Suatu hari dia naik ke menara tempat dia melakukan adzan seperti biasanya, dan dibawahnya ada rumah milik orang nashrani, kemudian dia memperhatikan rumah itu dan dia melihat disana ada wanita anak sang pemilik rumah kemudian sang wanita tersebut membuatnya jatuh cinta.
Tak lama dia tinggalkan adzannya dan dia turun untuk menjumpai wanita tersebut, dan dia masuk didalam rumahnya.
Si wanita itu bertanya, “Apa maumu? apa perlumu datang disini?”
Dia menjawab, “Aku menginginkamu!”
Wanita tersebut berkata lagi, “Kenapa?”
Dia menjawab, “Kau telah merasuk di dalam jiwaku dan meluluh lantakkan hatiku!”
Wanita tersebut berkata, “Aku tidak mau berbuat zina! Dan bapakku mana mau menikahkan diriku denganmu?”
Dia berkata, “Aku masuk agama nasrani!”
Wanita itu berkata lagi, Â “Kalau kamu melakukannya maka aku mau.”
Alhasil si tukang adzan itu murtad dan masuk agama nasrani hanya untuk menikahi wanita itu, kemudian dia tinggal di rumah itu bersama mereka, pada pertengahan hari dia naik di loteng rumah itu kemudian dia jatuh dan mati!
Akhirnya dia tidak mendapatkan wanita itu dan hilang agamanya. Nauzubillah.[]