JAKARTA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) DKI Jakarta Tinia Budiarti, mengungkapkan kemarahannya atas acara bagi-bagi sembako di gelaran “Untukmu Indonesia”, yang diselenggarakan di Monas, Sabtu (28/4) lalu. Dalam acara tersebut, dua anak tewas menjadi korban akibat kondisi massa yang berdesak-desakan.
“Saya marah besar dengan kejadian itu, karena saya sudah peringatkan jangan ada bagi-bagi sembako. Pokoknya, panitia harus bertanggungjawab dan besok harus memberikan statement-nya kepada masyarakat di depan wartawan,” jelas Tinia, Selasa (1/5/2018).
Dari paparan selama rapat terkait perizinan antara panitia acara “Untukmu Indonesia” dengan Pemprov DKI Jakarta, Tinia menyebutkan panitia acara tidak jujur dalam mengungkapkan ide mereka, terutama soal bagi-bagi sembako yang disebut panitia hanya disediakan 100 ribu paket, namun ternyata jumlahnya lebih.
“Mereka bilang siapkan 100 ribu paket sembako, lalu saya tanya berapa perkiraan orang yang akan datang, mereka tidak bisa jawab. Saya bilang, kalau yang datang jutaan gimana? Bagi sembako ada aturannya dan harus jujur dari awal. Dia (panitia) tidak jujur,” papar mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta itu.
Tinia juga sudah memberikan sedikit kelonggaran terkait kupon yang sudah terlanjur dibagi-bagikan oleh panitia acara. Ia meminta kepada panitia, agar pengumuman dan pemberitaan dihentikan. Apalagi dalam pengumuman disebutkan bahwa bagi-bagi sembako tidak harus memperlihatkan KTP.
“Mereka bilang tapi kita sudah bagi kupon. Saya bilang, oke kalau sudah terlanjur dibagi, silakan. Tapi stop jangan dibagi lagi dan tidak ada pemberitaan di sosmed ‘Sembako gratis tanpa perlu perlihatkan KTP.’ Ini yang sangat rawan. Kan kebanyakan orang datang dari daerah, itu kan enggak fair. Apa ini maksudnya?” papar Kadisbudpar.
Tinia menginginkan agar panitia segera memberikan pernyataan terkait pertanggungjawaban terhadap korban tewas. Begitu juga melakukan berkoordinasi dengan pihak Monas karena telah merusak beberapa titik area di Monas.
Kedua bocah korban acara bagi-bagi sembako yang digelar oleh Forum Untukmu Indonesia pada Sabtu (28/4/2018) lalu adalah MJ (12) dan MR (10). Keduanya merupakan warga Pademangan, Jakarta Utara. []
SUMBER: REPUBLIKA