BANDUNG—Pada Desember 2017 lalu, Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) meresmikan nama baru DT Peduli sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang sebelumnya adalah DPU Daarut Tauhiid.
Menurut Direktur Utama DT Peduli, Herman, perubahan nama menjadi DT Peduli adalah agar juga bisa bertransformasi menjadi lembaga filantropi internasional yang tidak hanya di kenal oleh masyarakat Indonesia, melainkan dunia.
“Sudah 19 tahun DPU DT berkhidmat kepada ummat, kini untuk meningkatkan pelayanan dan kepedulian kepada ummat harus dilakukan transformasi agar lebih memberikan kontribusi nyata dan memberi manfaat untuk sebanyak-banyak ummat.” ujar Herman.
DT peduli saat ini menurut Herman memiliki beberapa pilar program, yakni pemberdayaan ekonomi, koperasi syariah nasional, desa ternak mandiri dan pertanian, kesehatan, sosial kemanusiaan dan pendidikan.
Program ekonomi yang dikembangkan DT Peduli diharapkan Herman nantinya dapat memberdayakan ekonomi umat dengan memeberikan modal usaha kepada mustahiq.
“Karena saya ingat nasehat lebih baik memberikan kail daripada memberikan ikan pemberdayaan dalam bentuk program koperasi pemberdayaan umat koperasi ini diikuti kelola oleh mustahiq,” kata Herman di Masjid Darut Tauhid, Bandung, Ahad (6/5).
Adapun untuk program ternak saat ini DT Peduli telah mengembangkan sayap binaan di 12 desa. Selain memfasilitasi modal, DT Peduli menurut Herman juga akan memfasilitasi pasar untuk para peternak dan petani.
“Sebentar lagi kan kurban kita beli ternak mereka sehingga mereka itu dapat keuntungan dari selisih modal dengan penjualan kepada kita,” kata Herman. Dalam program kesehatan DT Peduli DT Peduli telah membuat klinik keliling dan pelayanan kesehatan secara gratis.
Adapun untuk program pendidikan sendiri ungkap Herman DT Peduli telah memberikan beasiswa kepada para santri yang berprestasi.
“Di jakarta, di Adaadzkia islamic school, itu beasiswa 100 persen,” ungkap Herman.
Selain itu, dalam segi sosial kemanusiaan DT Peduli juga tak luput membantu para pengungsi rohingya, membangun sekolah darurat bagi para pengungsi, pengadaaan air bersih di somalia, dan pembanguna masjid di Palestina.
“Besok Insya Allah menyalurkan bantuan (warga) palestina yang ada di yordan 1,2 miliar,” kata Herman. []
Nizar | Islamic News Agency (INA)