BANDUNG—Jurnalis Islam Bersatu (JITU) telah mengukuhkan 17 anggota baru dalam ‘Dauroh Penerimaan Anggota Baru’ yang dihelat JITU Bandung di Kompleks Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung, Sabtu (5/5/2018).
“Mekanisme dauroh ini untuk meneguhkan jurnalis muslim untuk berkomitmen menjadi jurnalis profesional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalis Muslim,” ucap Ketua Umum JITU Muhammad Pizaro, melansir Islamic News Agency (INA).
Sebagai organisasi profesi, lanjut Pizaro, JITU memiliki seperangkat kode etik yang harus ditaati setiap anggota. Di antaranya seperti tidak menyebarkan berita bohong (hoaks) dan perzinahan secara vulgar, melakukan verifikasi (tabayyun), dan tidak menerima sogokan.
“Fokus JITU saat ini meningkatkan integritas jurnalis Muslim, melahirkan jurnalis Muslim profesional yang tangguh dan berkarakter,” pungkasnya.
Dauroh JITU rutin digelar setiap tahun. Tahun ini, sebanyak 17 jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik, TV dan radio sangat antusias mengikutinya. Di antaranya dari TVRI, Hidayatullah.com, Radio Suaramuslim, MQ FM, dan lainnya.
Acara yang didukung oleh beberapa mitra seperti DT Peduli, Sinergi Foundation, IslamposAid, Milkuma Soya, Kiblat dan Salam-Online ini diakhiri dengan ramah tamah dan silaturrahim dengan Dewan Pembina Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). []
(mr)