Oleh: Desi Arisanti
TERUNTUK saudariku, para muslimah yang cantik, cerdas juga shalihah. Insyaa Allah.
Ukhti …, setiap manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya.Sebagagaimana firman Allah dalam surah At-Tin,
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-sebaiknya.”
Ukhti …, kamu itu cantik.
Percayalah!
Hanya terkadang ukhti tidak menyadari betapa cantiknya dirimu. Bagaimanapun rupa wajah dan bentuk tubuh yang Allah hadiahkan, belajarlah menjadi muslimah cantik yang bekarib dengan kesyukuran.
Ukhti …, cantik itu ada di sini.
Tunjuk hatimu, di sanalah kecantikan kaumiliki.
Bukan pada keseksian bibir atau keindahan mata, bukan pada pipi mulus atau kulit putih, bukan pada hidung mancung atau lentiknya bulu mata.
Bukan di manapun, kecuali di rongga qalbu ini. Karena bila ia cantik, seluruh tubuh akan terlihat cantik.
“Ketahuilah bahwa dalam jasad ada segumpal daging, jika ia baik maka seluruh jasad menjadi baik, tetapi jika ia rusak maka seluruh jasad akan menjadi rusak, dan ketahuilah segumpal daging itu ialah Hati.”
Ukhti …, satu hal yang pasti.
Allah sama sekali tidak mempermasalahkan rupa parasmu, melainkan melihat daripada kebaikan hati yang dengannya engkau beramal.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk-bentuk tubuhmu dan hartamu, akan tetapi Allah melihat hati-hatimu dan amal-amalmu.”
Ukhti …, kamu itu cantik!
Mari, percantik lagi diri dengan tatanan hias akhlakul karimah. Kelak kau ‘kan menjadi perhiasan dunia.
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia ialah wanita shalihah.” []
Muaratebo, Jambi. 13 Safar 1437 H