YANG di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V telah setuju untuk segera memberikan pengampunan penuh kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim, demikian kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang baru terpilih.
“Agong telah memberi tahu (sekretaris jenderal DAP) Lim Guan Eng bahwa dia telah setuju untuk memberikan pengampunan penuh kepada Anwar,” kata Mahathir pada konferensi pers hari Jumat ini (11/05/2018).
“Kami akan melalui proses yang tepat untuk mendapatkan pengampunan untuk Anwar. Hal ini akan menjadi pengampunan penuh, yang berarti bahwa dia tidak hanya diampuni, tetapi segera dibebaskan,” tambahnya.
Dr Mahathir mengatakan bahwa Pakatan akan segera mulai memformalkan proses pengampunan Anwar.
Ketika ditanya apakah Anwar akan menjadi menteri kabinet, Dr Mahathir mengatakan bahwa Anwar harus menjadi anggota Parlemen terlebih dahulu.
“Itu mungkin butuh waktu lama,” kata Dr Mahathir.
Agong telah bertemu dengan para pemimpin Pakatan pada hari Kamis, sebelum memberikan persetujuannya untuk menunjuk Dr Mahathir sebagai perdana menteri ketujuh negara itu.
Anwar didakwa pada tahun 2008 dengan tuduhan sodomi. Ia diadili pada 2010 dan 2011 dan dibebaskan pada Januari 2012.
Namun, pada Maret 2014, pembebasan itu dibatalkan oleh Pengadilan Banding, dan dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara.
Anwar mengajukan banding ke Pengadilan Federal tetapi tidak berhasil, dan menjalani hukumannya di Penjara Sungai Buloh. []
SUMBER: THE STAR