PALESTINA—Beberapa warga Palestina dilaporkan telah terluka selama bentrokan kekerasan antara Palestina dan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gaza. Israel mengatakan militan Hamas berencana menyerbu perbatasan untuk melawan kebijakan pemindahan Kedutaan AS pada Senin (14/5/2018).
Bentrokan baru antara pasukan Israel dan Palestina pecah pada Senin di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel, ketika para pemrotes mencapai puncak protes enam minggu terhadap AS yang memindahkan kedutaannya di Israel ke Yerusalem.
Jumlah orang Palestina yang terluka oleh tembakan tentara Israel antara 12 hingga 28 orang.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dua dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Sejumlah kecil orang Palestina yang melempar batu terlihat mendekati pagar perbatasan dan berusaha merusaknya, dengan penembak jitu Israel diposisikan di sisi lain.
Ribuan orang telah berkumpul untuk memprotes upacara pada Senin yang menandai pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke kota Yerusalem yang disengketakan.
Langkah itu telah membuat marah rakyat Palestina, yang menyatakan bahwa Yerusalem timur sebagai ibu kota masa depan Palestina.
Peresmian pada Senin juga berlangsung pada peringatan 70 tahun pendirian Israel.
Menurut laporan, masjid-masjid di Gaza telah menggunakan pengeras suara untuk mengajak warga Palestina untuk bergabung dengan aksi “Kepulangan Akbar.” []
SUMBER: DW