AFRIKA SELATAN—Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) dilaporkantelah mengecam keras tindakan kekerasan tentara Israel di sepanjang perbatasan Gaza pada Senin (14/5/2018). Penembakan ini telah menyebabkan kematian 55 peserta pengunjuk rasa damai terhadap pelantikan provokatif kedutaan AS di Yerusalem.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pejabat Departemen Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afsel mengatakan, “Serangan terbaru ini telah menyebabkan banyak warga Palestina tewas, terluka, dan penghancuran properti secara sewenang-wenang.”
“Mengingat Israel menyerang tanpa pandang bulu terhadap warga Palestina, pemerintah Afrika Selatan telah mengambil keputusan untuk memanggil Duta Besar Sisa Ngombane dengan segera hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tambah pejabat depertemen tersebut.
Afrika Selatan menegaskan kembali pandangannya bahwa Pasukan Pertahanan Israel harus mundur dari Jalur Gaza dan mengakhiri serangan kekerasan dan destruktif ke wilayah Palestina. Afrika Selatan menyatakan lebih lanjut bahwa kekerasan di Jalur Gaza akan menghalangi pembangunan kembali institusi dan prasarana Palestina.
Pemerintah Afrika Selatan lebih lanjut mencatat bahwa tindakan rutin angkatan bersenjata Israel menghadirkan hambatan bagi resolusi permanen terhadap konflik Palestina-Israel.
Pernyataan itu diakhiri dengan panggilan dari Pretoria “Untuk melakukan penyelidikan independen terhadap pembunuhan, dengan maksud untuk menmberi sanksi terhadap yang bertanggung jawab.” []
SUMBER: MEMO