JAKARTA—Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Huzaimah mengimbau masyarakat muslim untuk tidak melakukan Israf (berlebihan) dalam bulan ramadhan.
“Ada orang yang pada siang hari puasa, tapi setelah datang waktu berbuka, semua dimakan seperti harimau kelaparan. Alasannya karena besok puasa. Itulah yang namanya Israf, Mubadzir,” kata Huzaimah dalam Tausyiah di gedung MUI, Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, Selasa, (15/05/2018)
“Tujuan puasa agar untuk merasakan penderitaan fakir miskin yang tidak tiap hari mendapatkan makanan. Agar kita nantinya ikhlas mengeluarkan zakat fitrah,” imbuhnya.
Selain mengenai Israf, Huzaimah juga menyoroti terkait Hoaks di bulan ramadhan. Menurut Ketua MUI bidang fatwa tersebut, Hoaks yang merupakan berita bohong dapat menjadikan puasa sia-sia.
“Kita dalam berpuasa harus menjaga mulut dan yang lainnya, sehingga tidak ada lagi itu hoaks yang beredar,” pungkas Huzaimah.
“Ada 5 hal yang disebutkan oleh Rasulullah dapat menghilangkan pahala puasa ,yaitu bergunjing, adu domba, berbohong, sumpah palsu, dan melihat dengan nafsu,” ungkapnya. []
Reporter: Rhio