JAKARTA—Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. Cut Putri Arianie mengatakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling umum dan paling banyak dikenal adalah hipertensi.
Ia menyampaikan, Hipertensi dapat dicegah dengan mengendalikan perilaku berisiko seperti merokok, diet yang tidak sehat seperti kurang konsumsi sayur dan buah serta konsumsi garam berlebih, obesitas, kurang aktifitas fisik, stres, dan konsumsi alkohol.
“Menurut data Riskesdas tahun 2013 (penduduk Indonesia usia 15 tahun keatas), 36,3% merokok, 93,5% kurang konsumsi buah dan sayur, 52,7% konsumsi garam > 2.000 mg/hari, 15,4% obesitas, serta 26,1% kurang aktifitas fisik,” katanya di Jakarta, Kamis (16/5/2018).
Dr Cut menuturkan, untuk mengendalikan hipertensi, pemerintah melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
“Diharapkan seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk membudayakan perilaku hidup sehat dimulai dari keluarga,”ungkapnya.
Ia mengungkapkan, langkah yang harus dilakukan yakni dengan cara (I) Melakukan aktifitas fisik, (2) Menerapkan perilaku hidup sehat, (3) Mengonsumsi pangan sehat dan bergizi, (4) Melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit, (5) Meningkatkan kualitas lingkungan, dan (6) Meningkatkan edukasi hidup sehat. []
Reporter: Rhio