JEMBER—Puluhan anggota Banser Kencong, Jember, Jawa Timur, melakukan ijazah dan dilatih kebal bom di Aula Kantor PCNU Kencong, untuk menghadapi terorisme dan kemungkinan ledakan bom, Rabu (16/5/2018).
“Kami memang mengantisipasi sedemikian rupa, karena teror bom bukan tidak mungkin akan terjadi berbagai daerah, termasuk Kencong. Kami harus jaga-jaga,” tukas Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kencong, Muhammad Yasin Yusuf Ghazali di sela-sela penggemblengan.
Menurut Yasin, berdasarkan sejarah perjalanan ilmu kanuragan para tokoh NU, begitu banyak kesaktian yang muncul manakala menghadapi keadaan darurat.
Jadi bukanlah hal yang aneh jika ada anggota Banser atau warga NU yang mempunyai kesaktian saat membela kebenaran.
“Orang kebal, punya keahlian khusus, di NU sudah biasa. Itu semua adalah ilmunya Allah,” jelasnya.
Sebanyak 50 anggota Banser tersebut digembleng oleh Kiai Imam Ghazali.
Tokoh NU asal Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jember itu dikenal memiliki keahlian dalam soal kesaktian.
Selain diijazah secara langsung, peserta juga diberikan amalan yang wajib dilakukan selama 11 hari setiap selesai shalat lima waktu.
Selama itu pula, peserta tidak boleh makan daging dari hewan yang bernyawa. []
Sumber: NU Online