AS—Lembaga bantuan PBB dikabarkan membutuhkan dana darurat 4,4 miliar USD untuk mengatasi kelaparan di Nigeria, Somalia, Sudan Selatan dan Yaman. Keterangan ini disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Rabu (22/2/2017).
“Lebih dari 20 juta orang tengah menghadapi kelaparan di empat negara. Kita butuh tindakan yang diperlukan untuk menghindari bencana kemanusiaan. Kami perlu 4,4 miliar USD pada akhir Maret untuk mencegah bencana kelaparan,” ungkap Guterres pada konferensi pers di markas PBB, Alarabiya melaporkan.
Sejauh ini, PBB telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 90 juta USD.
Warga Sudan Selatan mengalami bencana kelaparan. Empat tanda kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir di Nigeria.
Hanya ada satu bencana kelaparan sejak tahun 2000, yaitu di Somalia. Setidaknya 260 ribu orang tewas akibat bencana itu, setengah dari para korban adalah balita, menurut Program Pangan Dunia PBB.
Badan anak-anak PBB UNICEF mengatakan hampir 1,4 juta anak mengalami kekurangan gizi akut di Nigeria, Somalia, Sudan Selatan dan Yaman. Mereka bisa tewas kelaparan dalam beberapa bulan mendatang.
Dari empat negara yang mengalami kelaparan, hanya Somalia yang disebabkan oleh kekeringan. Sedangkan tiga lainnya adalah bencana kelaparan akibat konflik,bencana ini digambarkan sebagai “Krisis pangan buatan manusia.”
“Situasi ini mengerikan. Jutaan orang hampir tak bertahan karena terancam malnutrisi dan kematian, rentan terhadap penyakit dan wabah. Sehingga warga terpaksa membunuh hewan liar sebagai makanan dan hasil panen gandum disimpan untuk benih tahun depan,” demikian Guterres. []