JAKARTA—Di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tvOne, Selasa (29/5/2018) malam, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan tidak ada motif politik di belakang terceceranya ribuan e-KTP di kawasan Bogor, Jawa Barat.
“Saya menjamin dengan tanggung jawab, bahwa ini tidak akan mungkin untuk digandakan dan digunakan untuk kepentingan Pilkada ataupun Pileg,” kata Tjahjo, Selasa malam, (29/5/2018).
Tjahjo memastikan bahwa perisitiwa yang terjadi pada Sabtu pekan lalu tersebut, hanyalah kelalaian petugasnya dalam membawa barang-barang yang sensitif.
Tjahjo sendiri mengaku dirinya siap menerima kritik yang disampaikan publik, termasuk para pimpinan dan anggota DPR. Hal ini tentunya untuk mengevaluasi lembaganya, apalagi soal e-KTP adalah kerahasiaan menyangkut data penduduk.
“Itu kritik yang membangun untuk kami bisa lebih hati- hati,” katanya. []
Sumber: Viva