TAKWA adalah menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Definisi dari kata takwa dapat dilihat dari percakapan antara sahabat Umar dan Ubay bin Ka’ab RA. Suatu ketika sahabat Umar RA bertanya kepada Ubay bin Ka’ab apakah takwa itu? Dia menjawab; “Pernahkah kamu melalui jalan berduri?” Umar menjawab; “Pernah!” Ubay menyambung, “Lalu apa yang kamu lakukan?” Umar menjawab; “Aku berhati-hati, waspada dan penuh keseriusan.” Maka Ubay berkata; “Maka demikian pulalah takwa!”
Sedang menurut Sayyid Qutub dalam tafsirnya (Fi Zhilal al-Qur`an) takwa adalah kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap semua duri atau halangan dalam kehidupan.
Nasehat Rasulullah tentang takwa yaitu : “Dimana saja dan kapan saja” maka nasehat Rasulullah SAW ini menunjukkan bahwa kita harus bertakwa di mana saja. Sedang perintah takwa kapan saja terdapat dalam Al-Qur’an surat Ali ‘Imran [3] ayat 102.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. []
SUMBER: RUANG MUSLIMAH