SALAH satu masalah yang sering mengganggu ketika berpuasa adalah persoalan bau mulut. Namun, banyak cara untuk mengatasinya. Apalagi, sebuah hadis menyatakan bahwa bau mulut orang puasa lebih wangi dari minyak kesturi.
Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, “Sungguh Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari pada bau minyak wangi.” (HR Bukhari dan Muslim)
Mengapa bisa demikian?
Bau mulut tersebut muncul karena sebab ibadah. Segala kondisi yang tidak disukai oleh manusia, yang terpaksa muncul saat kita melakukan ibadah, itu justeru bernilai di sisi Allah. Kerendahan itu muncul disebabkan amalan yang mulia, yaitu patuh pada perintah Sang Pencipta. Sehingga menyebabkan datang kemuliaan lain, yang tak ternilai oleh harga-harga duniawi.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah menerangkan, “Bau mulutnya orang yang puasa, di sisi Allah lebih wangi dari wanginya minyak Kasturi. Bau mulut tersebut muncul karena lambung yang tidak terisi makanan. Bau yang tak disukai manusia, namun, di sisi Allah lebih wangi dari minyak kasturi. Karena bau tersebut muncul disebabkan ibadah dan taat kepada Allah. Setiap kondisi yang muncul karena sebab ibadah kepada Allah dan taat kepada-Nya, itu dicintai oleh Allah.”
Beliau menlanjutkan, “Coba anda memperhatikan, seorang yang gugur dalam peperangan di jalan Allah, dengan tujuan memuliakan agama Allah, kelak pada hari kiamat ia akan akan datang menghadap Allah dengan kondisi tubuh yang bercucur darah, warnanya warna darah, namun wanginya semerbak seperti minyak Kasturi.”
Saat ibadah haji, Allah membangga-banggakan para jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah di hadapan para malaikat-Nya,
“Lihatlah… mereka hamba-hamba-Ku mendatangi panggilan-Ku dalam keadaan kusut berdebu.” (HR. Ibnu Hibban).
Kusut yang dicintai Allah saat mereka berada di tempat tersebut, karena muncul dari ketaatan kepada Allah, dengan meninggalkan larangan-larangan ihram serta meninggalkan hal-hal yang mengenakkan. Demikian juga dengan bau mulut orang yang berpuasa. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH