SETIAP muslim pasti menginginkan anugerah yang terbaik dari Allah SWT. Baik itu untuk dirinya selama hidup di dunia maupun untuk bekalnya nanti di hari akhir. Sebagaimana amal-amal yang telah dibuat untuk memenuhi kebutuhannya nanti di akhirat.
Jikalau Allah SWT melipatgandakan pahala dari setiap amalnya, tentulah hal itu yang lebih diutamakan. Tapi, apa sajakah yang membuat pahala berlipat ganda?
Jika ingin pahala kita dilipatgandakan oleh Allah SWT, maka kita harus melakukan 5 perkara. Apa sajakah itu? Ini dia lima perkara yang dapat melipatgandakan pahala.
1. Niat
Niat menjadi kunci utama dari setiap amal yang akan diperbuat. Jika tidak dibarengi dengan niat, maka sia-sialah amal yang kita perbuat. Karena segala sesuatu harus kita lakukan dengan niat. Mengapa niat bisa menjadi pelipat gandakan pahala?
Niat bisa jadi melipatgandakan pahala karena niat adalah sesuatu yang pertama kali ada sebelum melakukan apa yang diniatkan tersebut. Niat menjadi tolak ukur seseorang akan mengerjakan baik dan buruknya. Yang dilipatgandakan pahala ialah niat yang baik, sungguh-sungguh dan yakin akan melakukan perkara baik itu. Nah, dengan hanya berniat saja, Allah SWT telah memberikan pahala untuk kita, apalagi jikalau kita melaksanakan niat baik tersebut.
2. Shalawat
Shalawat merupakan bentuk cinta kita kepada Rasulullah SAW. Dengan hati yang tulus ingin selalu mengagungkan Nabi dengan bershalawat kepadanya, insya Allah, Allah akan melipatgandakan pahala kita. Karena kita telah memuliakan kekasih Allah itu.
3. Kemuliaan orang yang memimpin
Jika ingin mendapat pahala yang berlipatganda, salah satunya ialah kemuliaan dari orang yang memimpin. Tentulah orang yang memimpin itu, bukanlah orang yang biasa saja. Tapi, orang memimpin tersebut memiliki sanad. Artinya bersambung sampai kepada Rasulullah SAW.
4. Keberkahan tempat
Dalam melakukan kebaikan, mestilah di tempat yang penuh keberkahan. Di mana sajakah itu? Salah satu tempat yang penuh dengan keberkahan ialah di majlis ilmu.
Di sana tempat orang-orang yang ingin mencari ilmu. Di mana jika suatu tempat digunakan untuk beribadah kepada Allah, maka malaikat pun aka nada untuk mendampingi. Sehingga keberkahan tempat itu dapat menjadi jalan untuk kita mendapat pahala yang berlipatganda.
5. Soroful waktu
Ada yang mengatakan bahwa waktu itu bagaikan pedang. Ia dapat menusuk kita jikalau kita lengah terhadapya. Maksudnya, ketika kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik, maka kita yang akan dikejar-kejar oleh waktu. Jadi, waktu kita terbuang begitu saja.
Oleh karena itu, kita harus senantiasa memuliakan waktu. Waktu dipergunakan dengan sebaik mungkin, yang pastinya untuk melakukan hal-hal yang baik pula.
Dengan begitu, kita dapat melakukan hal-hal yang baik tanpa harus diburu waktu. Tapi, waktulah yang megikuti alur perjalanan kita.
Soroful yang berarti kemuliaan, maka ada waktu tertentu yang dimuliakan oleh Allah SWT. Yakni ba’da Jum’at dan sehabis waktu as har.
Ya, jika kita melakukan kebaikan sesudah Jum’at maka insya Allah, Allah melipatgandakan amal yang telah diperbuat. Begitu pula saat waktu as har, yakni dari jam 12 malam hingga menjelang waktu shubuh. Wallahu ‘alam. []