JAKARTA— Mantan Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyon meminta kepada masyarakat agar tak membenturkan nilai-nilai keislaman dan juga pancasila, sebab keduanya dapat berjalan seiringan.
“Saya mengajak janganlah membentur-benturkan Islam dengan Pancasila. Jangan. Juga tidak membenturkan Pancasila dengan agama lain,” ujarnya, pada Sabtu (9/6/2018) kemarin.
BACA JUGA: Soal Rencana Prabowo Bertemu SBY, Fadli: Mungkin Saja Bahas Koalisi 2019
Kemudian, SBY meyakini bahwa masyarakat umat Muslim mampu taat kepada ajaran Islam tanpa menghilangkan semangat kebangsaan dalam menjalani hidup.
“Saya sebagai seorang Muslim, saya menjalankan syariat Islam dalam kehidupan saya. Namun, sekaligus menganut dasar negara Pancasila dengan sungguh-sungguh berupaya menjalankan sila-sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata dia.
SBY pun mengajak masyarakat, khususnya keluarga besar Partai Demokrat, untuk mengimplementasikan sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA: SBY dan Gatot Bertemu, Demokrat: Itu Hal yang Biasa
Tujuannya, memastikan kebijakan dan program pembangunan di daerahnya memprioritaskan pengurangan kemiskinan dan pencegahan ketimpangan sosial.
“Kalau semua dijalankan oleh kader Demokrat berarti kita menjalankan amanah Kongres Surabaya 2015 yang lalu yaitu untuk rakyat Demokrat peduli dan beri solusi,” pungkasnya. []
SUMBER: CNN