KANADA—Provinsi Ontario dikabarkan telah mengizinkan gerakan anti-Islamofobia untuk berkampanye, Kamis (23/2/2017). Gerakan anti-Islamofobia juga masuk jajaran oposisi di tingkat pemerintah federal.
Gerakan yang diajukan oleh Anggota Parlemen dari Provinsi Nathalie Des Rosiers telah menetapkan standar “Melawan segala bentuk kebencian, permusuhan, prasangka, rasisme dan intoleransi.” Gerakan ini juga mencela “Gelombang retorika dan sentimen anti-Muslim yang terus tumbuh,”serta mengutuk segala bentuk Islamofobia, CBC melaporkan.
Kehadiran gerakan anti-Islamofobia sangat penting karena dari 35 juta populasi Kanada, lebih dari sepertiganya adalah Muslim. Ontario memiliki jumlah Muslim terbesar di Kanada (sekitar 146 ribu jiwa] disusul Toronto dan Ottawa.
Des Rosiers mengajukan adanya gerakan anti-Islamofobia di Kanada sejak Desember 2016, mengingat sejumlah insiden Islamofobia terjadi di daerah Ottawa-Vanier.
Kasus-kasus Islamofobia termasuk grafiti anti-Muslim dan penghinaan terhadap Muslimah berjilbab. Dan kasus terakhir adalah insiden penembakan enam jamaah di Masjid Kota Quebec pada 29 Januari 2017. []