TEKEL Sergio Ramos yang memaksa Mohamed Salah untuk meninggalkan lapangan 30 menit di final Liga Champions, dilaporkan muncul sebagai salah satu pertanyaan dalam ujian fakultas hokum di Universitas Damaskus, Suriah.
BACA JUGA: Dituding Sengaja Cederai Mo Salah, Sergio Ramos Dituntut Rp16 Triliun!
Laman-lama Facebook asal Suriah secara viral sudah mengedarkan foto-foto dari General Penal Code yang diadakan oleh mahasiswa tahun pertama di universitas tersebut.
Pertanyaannya berbunyi: “Sergio Ramos melukai Mohamed Salah di final Liga Champions Eropa 2018. Secara alami, Ramos tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan ini dari perspektif hukum pidana karena empat kondisi yang membuat penggunaan kekerasan dibenarkan dalam olahraga. Kondisi.”
Pengguna Facebook lain berkomentar: “Setiap penggemar Barcelona akan merobek kertas ujian ini dan pergi ketika mereka mendengar nama Ramos.”
Yang lain memuji profesor yang menulis pertanyaan ini karena meminta siswa menerapkan hukum pada contoh kehidupan nyata, sementara halaman Facebook milik universitas yang bersangkutan membela dosennya tersebut. “Pertanyaannya jelas dan jujur. Terima kasih dan penghargaan ditujukan kepada staf akademik secara umum,” ujar pernyataan universitas itu.
BACA JUGA: 5 Sikap Terpuji Mohamed Salah yang Bikin Haru
Jawabannya sendiri kemudian dipaparkan sebagai berikut: “Syaratnya adalah: 1 – Bahwa permainan diadakan sesuai dengan aturan. 2 – Pemain yang cedera telah setuju untuk mengambil bagian dalam permainan. 3 – Pemain yang menyebabkan cedera menghormati aturan dan prinsip permainan. 4 – Untuk pemain cedera yang berkelanjutan selama pertandingan,” demikian. []
SUMBER: BBC