PALESTINA—Militer Israel menyatakan bahwa kerugian yang disebabkan oleh ‘layang-layang api’ Gaza telah menimbulkan kerugian ekonomi yang lebih besar daripada kerugian akibat perang pada 2014. Kerugian akibat layang-layang ini melampaui prediksi politis dan strategis, surat Kabar Ma’arev melaporkan.
Sumber militer Israel ini menjelaskan bahwa para ‘penerbang’ layang-layang ini mengetahui kapan dan dari mana mereka harus menerbangkannya. Selain itu mereka berhasil mengerahkan layang-layang pembakar di udara, sehingga menyebabkan kerugian besar bagi permukiman-permukiman Yahudi dekat Jalur Gaza.
BACA JUGA: Layang-Layang ‘Pembakar’ dari Gaza Bikin Israel Terpuruk
Meskipun senjata ini tampaknya ironis, jika dibandingkan dengan besarnya jet tempur F-16, Fighter Falcon dan tank-tank besar Israel, namun layang-layang berhasil membuat ‘geger’ Israel.
Menurut pihak berwenang Israel, pesawat-pesawat kertas tersebut telah mengubah sekitar seribu hektar lahan subur dan cagar alam milik Israel menjadi abu dalam beberapa pekan terakhir, hal ini menyebabkan kerusakan lebih dari dua juta euro.
BACA JUGA: 400 Layang-layang Gaza Bakar 3400 Hektar Lahan Israel
Kerugian besar ini juga diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman. Baru-baru ini ia menyatakan bahwa sekitar 600 pesawat kertas telah diterbangkan dari Jalur Gaza. Tentara Israel berhasil menghadang 400 buah, sementara 200 lainnya membakar 9.000 hektar tanaman dan hutan.
Hal ini telah meningkat secara signifikan selama beberapa hari terakhir, bersamaan dengan meningkatnya pengalaman para penerbang layang-layang pembakar dan balon api dari Jalur Gaza. []
SUMBER: PIC