JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Menurutnya, kecelakaan itu disebabkan beberapa hal.
“Terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal,” kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/6/2018).
BACA JUGA: DPR Sesalkan Polemik “Tenggelamkan” Antar Luhut dan Susi
Terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun, Luhut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban. Lebih dari itu, dia juga menjalin komunikasi simultan dengan Menteri Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta para bupati dan aparat terkait guna memantau perkembangan pencarian korban.
Luhut mengungkapkan bahwa saat ini KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasimasih melakukan investigasi di lapangan terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun.
“Saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini,” katanya.
Selain itu, Luhut mengingatkan, peristiwa kapal tenggelam bukan yang pertama kali terjadi. Ia menegaskan aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan harus memprioritaskan keamanan penumpang.
BACA JUGA: Ucok, Abang Kami
Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangun menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi. []
SUMBER: ANTARA | LIPUTAN 6