TURKI—Turki dinobatkan sebagai negara paling ramah di dunia setelah menampung sekira 3,5 juta pengungsi. Penghargaan ini berdasarkan laporan dari LSM yang fokus pada kesehatan Doctors World Wide (DWW) Turki.
Menurut DWW, separuh lebih dari total pengungsi adalah anak-anak. Adapun warga negara yang banyak mengungsi ke Turki adalah Suriah, Afghanistan dan Sudan Selatan.
Salah satu masalah terbesar bagi pengungsi adalah akses yang tidak memadai untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
BACA JUGA: Berkat Bantuan Turki, 39 Ribu Warga Suriah Mudik Lebaran
“Para dokter DWW terus bekerja untuk kesehatan para pengungsi di berbagai wilayah geografis,” demikian ditekankan dalam pernyataan itu.
Sejak awal perang sipil Suriah, pengungsi Suriah telah ditawari layanan kesehatan primer, dukungan psikososial; sedangkan Rumah sakit warga Suriah telah didukung peralatan dan persediaan medis telah disediakan.
“Dokter World Wide adalah satu-satunya organisasi yang menyediakan perawatan medis di sebuah kamp pengungsi di desa Sido selatan di Chad. Selama 2017, total 7.710 pasien di kamp ini dirawat secara gratis,” katanya.
Sedangkan di Afghanistan, kamp medis, operasi katarak dan kegiatan distribusi makanan diberikan secara rutin.
BACA JUGA: Turki Akan Bangun 100 Ribu Tenda untuk Pengungsi Rohingya
Begitupun dengan pusat kesehatan ibu, anak, dan nutrisi baru saja mulai beroperasi di Somalia di samping kamp tempat pengungsi internal berada, katanya.
“Lebih dari 65 juta orang telah mengungsi karena penganiayaan, konflik, kekerasan yang meluas atau pelanggaran hak asasi manusia,” Yahyahan Guney, pimpinan Dokter Worldwide Turki mengatakan kepada Anadolu Agency.
“Ada banyak pengungsi, dan di antara mereka yang mengungsi adalah yang tidak dapat menerima perawatan kesehatan,” kata Guney. []
SUMBER: ANADOLU