VATUTINKI – FIFA membuka proses penyelidikan terhadap dua ofisial tim Jerman yang sengaja bertepuk tangan di dekat bangku pemain cadangan tim Swedia saat laga penyisihan Grup F antara Jerman dan Swedia di piala dunia 2018, Sabtu (23/6/2018).
Hal itu dilakukan ofisial tim jerman setelah timnya meraih kemenangan pada pertandingan tersebut. Petugas media tim Ulrich Voigt dan seorang pegawai Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang mengurusi timnas, Georg Behlau, mendatangi bangku pemain cadangan Swedia sambil mengepalkan tangannya. Mereka melakukan itu ketika Toni Kroos mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Jerman menjelang akhir laga.
BACA JUGA: Dinilai Politis dan Kontroversional, Inilah Pengakuan Shaqiri dan Xhaka atas Perayaan Gol Mereka
Karena tindakan tersebut, staf pelatih Swedia dan sejumlah pemain pengganti berdiri dan berkonrontasi dengan mereka. Insiden itu hampir membesar ke bentrok fisik yang lebih luas setelah para ofisial Swedia mendorong Behlau untuk menjauh.
“Komite Disiplin FIFA telah membuka penyelidikan disiplin terhadap ofisial Jerman Ulrich Voigt dan Georg Behlau untuk insiden-insiden pada akhir pertandingan Jerman melawan Swedia,” kata FIFA dalam pernyataannya pada Ahad (24/6/2018).
Sementara itu, juru bicara timnas Jerman Jens Grittner, mengatakan bahwa staf yang dimaksud sudah menyampaikan permintaan maaf.
BACA JUGA: Khusus untuk Pemain Muslim, FIFA Hapus Logo Produk Minuman Alkohol Sponsor Piala Dunia di Trofi MOTM
“Keduanya adalah anggota staf pelatih tim nasional. Keduanya mendekati bangku pemain cadangan Swedia. Itu adalah kesalahan yang disesali oleh keduanya. Dalam beberapa menit, mereka meminta maaf kepada organisasi pimpinan tim Swedia dan juga pelatih Swedia. Tidak seorang pun dipukul atau ditendang oleh mereka, tidak ada saling melontarkan kata-kata makian atau sumpah serapah, namun tetap saja sikap itu keliru,” kata Grittner.
Kendati demikian, Grittner tidak mengatakan, apakah Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) akan mengambil tindakan kepada dua pegawainya itu. []
SUMBER: REUTERS