POLUSI udara dan lalu lintas yang bisa menjadi penyebab darah tinggi. Hal ini didasarkan pada penelitian yang luas yang berhubungan dengan lebih dari 41 orang di negara-negara berbeda di Eropa selama lima hingga sembilan tahun.
Mengutip inspiradata berdasarkan penelitian European Heart Journal , melaporkan dan membantu orang lain dari orang-orang dewasa.
Diketahui bahwa mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat tinggi, lebih rentan, dan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka. Risiko ini setara dengan indeks massa tubuh antara 25-30.
BACA JUGA: Polusi Beracun Paksa Semua Sekolah Dasar di Teheran Tutup
Di samping itu, secara bersamaan studi ini juga membahas tentang dampak lalu lintas dan menemukan hal-hal yang juga terkait dengan tingginya polusi.
Menurut laporan National Geographic, semakin tinggi polusi dari daerah-daerah tersebut hingga mencapai 22 persen dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah minim polusi. Konsentrasi jelaga (butiran debu hitam) yang tinggi juga meningkatkannya.
Saat ini, analisis, penelitian, menemukan bahwa orang-orang yang tinggal di dekat jalan yang sibuk dengan tingkat rata-rata hari rata-rata mencapai 50 desibel, risiko yang meningkat dari mereka yang tinggal di daerah relatif tenang dengan tingkat 40 desibel pada malam hari. []